Wednesday, February 20, 2013

Mencekam


I wrote this note in the middle of September :(

****

Si Bungsu dalam kondisi yang berbahaya, ingin rasanya ia berbagi pada sang Bunda. Tapi itu hanya membuat Sang Bunda kuatir dan menurunkan kondisi kesehatannya. Si Kakak pun merasa iba dengan kondisi Si Bungsu.
Malam semakin larut dan ancamanpun semakin dekat. Tak kuasa menahan tangis dikeheningan malam, larut dalam ketakutan yang mencekam.

----------------- P A G I -----------------
Ingin saranya bersembunyi, tapi Sang Surya akan mengetahuinya. Hanya tangan kebesaranmulah yang dapat merubahnya. Maha kokoh penjaga umatnya.
    Tetap tegar meski Ketakutan
    Tetap tegap meski Terjatuh
    Tertawa meski batin Merintih

0 komentar:

Post a Comment